Senin, 15 Oktober 2012

Untaian Nasehat dan Motivasi dari Ulama'

Leave a Comment
Salah satu kewajiban muslim kepada saudaranya adalah,
menjawab salamnya dengan yang lebih baik.
Itu isyarat agar seorang muslim harus berusaha lebih ramah kepada orang lain,
saat itulah terlihat indahnya Islam.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Ketika pintu kebahagiaan tertutup,
banyak pintu lain terbuka,
tetapi kadang kita menatap pintu yang telah tertutup terlalu lama,
sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita.
Terus semangat beraktifitas…!
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-


Allah SWT telah menyifati orang-orang Mukmin dengan firman-Nya :
“Mereka adalah orang-orang yang bertobat, yang beribadah, yang memuji (Allah), yang melawat, yang ruku’ dan yang sujud, yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah berbuat munkar, dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang Mukmin itu.”(QS 9:112)
———————-
Wahai muslimah,
mendidik anak-anak merupakan tanggung jawab yang agung bagimu, tuluslah.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Kunci hidup yang berkualitas adalah kesadaran, setiap saat.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Dari ibnu Abbas Ra. dia berkata: “Rasulullah SAW telah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang berpenampilan seperti laki-laki. (Hadits Riwayat Bukhari)
———————-
Salah satu pertanyaan Rasul pada Iblis :
“Apakah yang membinasakan dirimu?”
Jawab Iblis: “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak membaca Al-Quran dan shalat malam.”
———————-
Ciri seseorang yang penuh hikmah dalam dakwah, adalah :
1. Memahami dan mengetahui langkah-langkah dalam dakwah.
2. Memahami dan mengetahui objek dakwah.
3. Memahami dan mengetahui permasalahan maslahat dan mudharat.
4. Memahami dan mengetahui posisi perintah dan larangan yang hendak disampaikan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
“Allah memiliki Asmaa’ul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama yang baik itu…” (QS. Al-A’raaf : 180)
———————-
Abu Hurairah ra. menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah, “Wahai, Rasullullah, Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad)
———————-
Semoga silaturahim bersama sanak keluarga di kampung halaman semakin menambah keimanan dan rasa syukur kita pada Tuhan semesta alam.
Jaga kestabilan kendaraan anda,
periksa keamanan,
semoga selamat sampai tujuan. Amin…
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejap, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”
———————-
Rasa khauf / takut akan muncul dengan sebab beberapa hal, di antaranya :
1. Pengetahuan seorang hamba akan pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosanya,
2. Pembenarannya akan ancaman Allah, bahwa Allah akan menyiapkan siksa atas segala kemaksiatan,
3. Mengetahui akan adanya kemungkinan penghalang antara dirinya dan taubatnya.
———————-
Allah berfirman :
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyeru kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah” .
(Qs. Ali Imran: 110).
———————-
“Perumpamaan seorang berilmu yang mengajarkan kebaikan kepada manusia tetapi melupakan dirinya seperti lampu yang menyinari manusia tetapi membakar dirinya sendiri”.
———————-
Hubungan persaudaraan sesama muslim itu terbentuk dengan tiga faktor utama:
1. Dilandasi rasa bersama seperti saudara senasab dalam kasih sayang,
2. Tolong menolong dan saling membantu,
3. Saling memberi nasihat agama.
———————-
Berkata Bakr bin Khunais :
“Bagaimana bisa menjadi orang yang bertakwa, sedangkan ia sendiri tidak tahu apa itu takwa?!”
———————-
Saudaraku, janganlah kamu berdebat tentang suatu hal yang belum kamu tau ilmunya, karena yang demikian itu hanya menjatuhkan dirimu sendiri dan agama.
———————-
Penuntut ilmu yang menyia-nyiakan waktu ada 3 macam :
1. Tidak mengulang pelajaran yang sudah dipelajari,
2. Membicarakan hal yang sia-sia dan tidak berfaedah bersama teman-temannya,
3. Membuntut pada ucapan orang tanpa mengetahui landasan (taqlid buta).
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Perbaharuilah hidupmu, jadikan lebih variatif, dan rubahlah rutinitas yang membuat jenuh!
———————-
Perbaikilah apa-apa yang kamu makan (pastikan kehalalannya), maka do’amu akan terkabul atas izin-Nya.
———————-
Jadikanlah perbuatan bermanfaat sebagai kegemaran.
Sesungguhnya Walid bin Mughiroh r.a. mengeluarkan hartanya untuk sesuatu yang haq. Akan tetapi banyak orang-orang muslim bakhil terhadap hartanya.
———————-
Salah satu penyebab kesulitan, kesedihan dan kekeruhan (hati) adalah bergaul dengan orang-orang pandir yang keras kepala.
———————-
Barangsiapa beriman kepada Allah SWT, maka Dia akan memberi hidayah hatinya. Karena Allah-lah satu-satunya pembimbing orang beriman.
———————-
Allah Berfirman :
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.
(Qs. Yasin : 65)
———————-
Saudaraku, dendam dan kedengkian yang ada dalam hatimu lebih membahayakan kesehatanmu daripada musuh yang nyata.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Tanamkanlah dalam hati anda :
“Sesungguhnya bersama kesulitan selalu ada kemudahan.”
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Perbuatan baik kepada orang lain sangatlah mudah jika Allah yang memudahkan, Allah mempersiapkan pahala bagi siapa yang berbuat baik. Dia memberi kemuliaan kepada siapa pun yang ia kehendaki. Dia mencintai kebaikan dan membenci keburukan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Orang yang menjalani hidupnya dengan satu macam cara saja, lebih cenderung cepat bosan. Karena tabiat manusia itu pembosan, tidak bertahan pada satu hal. Itulah sebabnya Allah SWT menciptakan siang dan malam, putih dan hitam, panas dan dingin, manis dan pahit, generasi berbeda-beda, selalu ada inovasi, agar manusia tidak bosan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni

Ilmu dan kemudahan adalah saudara, teman, dua hal yang tidak terpisah. Cobalah kamu perhatikan pembahasan syari’ah yang disampaikan oleh ulama, akan terlihat betapa mudahnya hidup dan interaksi mereka, karena mereka sangat memahami kandungan-kandungan syari’at Islam.
———————-
Rasulullah SAW adalah orang yang paling mulia akhlaknya, paling dermawan, ringan tangan, bahkan kebaikannya melebihi angin rindang yang berhembus.
Semoga kita selalu menjadi pengikutnya sampai akhir jaman nanti. Amiin.
———————-
Kebahagiaan adalah jika hati manusia terikat kepada Allah.
Ketika hati berpaling dari Allah…
Meskipun ia tinggal di istana tertinggi, paling megah, dan segala kebutuhannya terpenuhi.
Ketahuilah, semua itu akan berakhir pahit, karena ia tidak memiliki kunci kebahagiaan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
(Itulah) janji Allah. Allah tidak akan mengingkari janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Qs. Ar-Rum : 6).
———————-
Hendaknya para da’i menyadari prinsip dasar dakwah,
bahwa segala yang didakwahkan pada umat harus diamalkan pada dirinya terlebih dahulu.
Itulah rahasia suksesnya dakwah.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Kebahagiaan tidak berbicara mengenai tempat dan waktu,
tapi mengenai keimanan, ketaatan dan hati.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Sesungguhnya pujian yang ada di hati hanya tertuju kepada Allah SWT, itulah tanda penghambaan.
———————-
Katakanlah pada diri anda setiap harinya :
- Dalam hal apakah aku gagal?
- Kebaikan apa yang telah aku perbuat?
- Mengapa aku tidak melakukan hal yang semestinya aku lakukan?
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Allah SWT berfirman : Tidak ada kata yang diucapkannya melainkan di sisinya terdapat Malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).
———————-
Salah satu kebahagiaan manusia adalah, ketika kebaikan dalam dirinya sanggup mengalahkan keburukan. Sampai-sampai orang memuji yang tidak ada padanya karena telah dianggap baik.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Kasih sayang, kelembutan, dan ramah dapat menolong tercapainya sebuah tujuan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Dalam lembaran-lembaran Musa terdapat sebuah perkataan :
“Aku heran dengan orang yang meyakini surga, bagaimana bisa ia tidak melakukan kebaikan!?”
———————-
Ketahuilah, Allah memasukkan wanita pezina hanya karena ia memberi minum anjing yang sedang kehausan.
Bayangkan bagaimana jika seseorang memberi makan orang lain yang sedang kelaparan, memberi minum yang sedang kehausan, memudahkan segala kesulitan dan memaafkan kesalahan.
———————-
Di antara sifat-sifat wali Allah :
- Menunggu adzan dengan penuh kerinduan
- Berlomba mengejar takbiratul ihram
- Tamak akan shaff pertama ketika berjama’ah
- Banyak berdzikir
- Mengkaji Al-Qur’an dan Hadits
- Sabar atas kesulitan
- Meninggalkan debat kusir, dan
- Empati terhadap kesusahan oranglain.
Semoga kita termasuk golongan wali-wali Allah, amiin.
———————-
Ketahuilah!
Bahwa setiap musibah yang menimpamu adalah penghapusan dosa.
———————-
Nabi Muhammad SAW adalah orang yang sangat sabar.
Sabar atas kefaqiran, kelaparan, kebutuhan, kelelahan, iri, dan celaan.
Beliau lah contoh kemuliaan hati dan imamnya orang-orang sabar.
———————-
Sesungguhnya jika Allah SWT mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka.
———————-
Jika urusan duniawimu sudah selesai,
maka isilah setelahnya dengan amalan-amalan akhirat,
perbanyak dzikir,tingkatkan ketakwaan dan keimanan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Jangan bersedih karena lambatnya rizqi, sesungguhnya ia datang pada waktunya (tidak dimajukan dan tidak terlambat).
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Ihsan (berbuat baik) kepada manusia merupakan salah satu jalan yang terluas menuju kebahagiaan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Renungan Malam!
Wahai pemuda gagah yang bergelimang harta dan sejuta kuasa,
Apakah engkau telah bersiap-siap menghadapi malam pertama di alam kubur?
———————-
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Keimanan itu terdiri dari enam puluh cabang lebih. Yang paling afdhol -tinggi kedudukannya- adalah mengatakan “tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah”, dan yang paling rendah adalah menjauhkan duri/kotoran dari jalan. Dan rasa malu adalah cabang dari keimanan”.
———————-
Ilmu harus didukung dengan kecintaan membaca,
pengkajian di berbagai forum,
sehingga kita percaya dengan ilmu yang kita miliki,
serta yakin dengan kemampuan dan spesialisasi kita.
Demikian pula, kita harus mengambil pelajaran dari orang lain.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Jangan risaukan yang telah lalu, cukuplah petik darinya hikmah dan pelajaran.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Segala sesuatu itu ada ukurannya.
Karenanya, enyahkan kegelisahan.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Maka bersabarlah engkau (Muhammad), sungguh, janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan engkau.
(Qs. Ar-Rum : 60)
———————-
Salah satu hal yang dapat membahagiakan jiwa orang lain adalah senyuman yang tulus yang muncul dari hati yang paling dalam.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
Penuhilah harimu dengan senyuman tulus
 
Jika kunci surga itu berada di tangan salah seorang manusia, mungkin dia hanya mengizinkan jamaah atau kelompoknya saja untuk masuk ke dalam surga.. Tp kunci surga itu milik Allah, bukan milik manusia manapun. Jadi kita tidak perlu khawatir.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Sahabat Abu Darda pernah mengatakan:
“Kalian menghisab orang lain seolah-olah kalian adalah para Tuhan! Padahal kalian adalah hamba-hamba, manusia biasa.”
———————-
Jangan sampai kita disibukkan dengan saling bantah satu sama lain, saling menyerang satu jama’ah dengan jama’ah yang lain, karena itu akan menyebabkan kita terhalangi untuk menyampaikan risalah Islam yang sesungguhnya, yang diturunkan untuk seluruh umat manusia di bumi ini.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Orang yang tidak mempunyai ilmu, adab dan tidak pernah membaca buku, pasti percakapannya tidak berkualitas.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Meninggalkan dunia dakwah tidak dibenarkan bagi setiap muslim.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Rasulullah bersabda : Sangat menakjubkan urusan seorang Mukmin, semua urusannya baik, dan itu tidak terjadi pada siapapun kecuali pada seoran Mukmin. Jika ia mendapat kebaikan ia bersyukur, maka itu baik baginya, dan jika ditimpa musibah ia bersabar, maka itu baik baginya. [Sahih Muslim]
———————-
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”
(Adz-Dzariyat: 20-21)
———————-
Orang yang sederhana dalam makanan,
akan sedikit berbicara,
lebih mudah mengusir resah dan gelisah,
lebih mungkin menikmati hidup sehat dan damai.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Jangan menanti ucapan terimakasih dari sesama.
Cukuplah pahala dari Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Ketika waktu pagi tiba,
jangan menunggu sampai sore.
Hiduplah dalam batasan hari ini.
Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk kebaikan hari ini.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan kegundahan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Ingatlah, kau tak punya waktu untuk menyingkap aib dan mengumpulkan kesalahan orang lain.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Kegagalan yang disikapi dengan dewasa dan ikhlash, akan menjadi kekuatan untuk mencapai keberhasilan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Dari Abu Musa r.a. : Rasulullah SAW bersabda : Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan yang tidak berdzikir, bagaikan orang hidup dan orang mati. (Hadits Riwayat Bukhori)
———————-
Keluarlah dengan perasaan tenang dari majelis yang sia-sia dan penuh pertengkaran.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda :
Tiga do’a yang tidak ditolak :
1. Do’a orangtua
2. Do’a orang puasa
3. Do’a seorang musafir.
———————-
Dengan akhlak, jadikanlah dirimu lebih indah dari indahnya taman.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Jadilah seperti lebah,
hinggap di bunga yang bermekaran tanpa mematahkan rantingnya.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila dia berdo’a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.
(Qs. Al-Baqarah : 186)
———————-
Serahkan urusan makhluk kepada Penciptanya,
urusan pendengki kepada kematiannya,
urusan musuh kepada kealpaannya.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Jika kau yakin Allah SWT bersamamu, dari siapa lagi kau masih merasa takut?
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Apabila engkau merasa tidak siap hari ini, maka hari esok bukan milikmu.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Perjuangkan kebaikan!
Hanyalah kebahagiaan yang akan kau raih dari memperjuangkannya.
———————-
Api kedengkian memakan jasad,
dan cemburu berlebihan adalah ‘neraka’ yang berkobar-kobar.
Dr ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Kenikmatan yang haram pasti melahirkan :
1. Penyesalan
2. Kerugian
3. Hukuman
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
“Kenapa kita tidak sibuk memperbaiki diri kita sendiri, dan baru kemudian berusaha memperbaiki orang lain?
Kenapa kita sibuk mengumpulkan kesalahan-kesalahan para du’at (da’i) lalu kemudian mengekspos-nya di berbagai media, ceramah, dan buku?
Padahal Rasulullah SAW dalam sebuah hadits hasan mengatakan, “Beruntunglah orang yang menyibukkan diri dengan mengetahui dan memperbaiki aib-aibnya sendiri.”
———————-
Ya Allah,, siapapun -dari saudara semuslim- yang berbuat baik kepada kami maka berilah ganjara kebaikan pula, limpahkan pahalanya, dan angkat derajatnya.
Dan siapapun yang berbuat buruk pada kami, maka maafkanlah dan ampuni dosanya.
Amien
———————-
Pakaian kebohongan sangatlah berbau busuk lagi buruk, jauhilah kebohongan, jangan meremehkannya baik dalam keseriusan atau senda gurau. Barangsiapa yang dikenal kebohongannya, sesungguhnya telah jatuh citranya dan dibenci. Pilihlah kejujuran dalam setiap perkataan, maka kamu tercatat di sisi Allah sebagai orang-orang yang jujur.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Jangan bersedih hati karena kesulitan, sesungguhnya kesulitan itu menguatkan hatimu, membuatmu merasakan kekuatan yang nyata, menolongmu, mengangkat derajatmu dan dengannya lah kesabaranmu terlihat jelas.
- Dr ‘Aidh al-Qarni
———————-
Banyaknya dzikirmu kepada Allah membuat
pikiran senang,
hati tenang,
jiwa dan
nurani pun bahagia.
———————-
Ilmu terjaga dengan mengamalkan, mengajarkan, dan menyusunnya dalam sebuah karya.
Barangsiapa yang menghafal, mengulang, dan mengkajinya maka ilmu itu akan melekat dalam dirinya.
Orang yang sukses adalah yang jeli pengamatannya, senantiasa berfikir, berkonsentrasi, menjaga waktu, dan ambisius mencapai kemuliaan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Banyaknya dzikirmu kepada Allah membuat pikiran senang, hati tenang, jiwa dan nurani pun bahagia.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Tidak ada kebaikan bagi :
ilmu tanpa pemahaman,
shalat tanpa khusyu’ dan
membaca tanpa perenungan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni

Wahai Bilal, tegakkan shalat. Tenangkan hati kita dengannya. Sebab shalat adalah aliran ketenangan, sungai keamanan, serta angin sepoi-sepoi nan sejuk yang menghembus ke dalam jiwa sehingga memadamkan api ketakutan dan kesedihan
———————-
Mesjid adalah pasar akhirat.
Buku adalah sahabat sepanjang umur.
Amalan adalah teman di alam kubur.
Akhlak yang baik adalah mahkota kemuliaan.
Sedangkan baik hati adalah baju yang paling indah.
- Dr ‘Aidh al-Qarni
———————-
Dunia adalah perlindungan diri.
Masa muda adalah kesehatan.
Harga diri adalah kesabaran. Kebaikan adalah takwa.
Dan status sosial adalah harta.
-Dr ‘Aidh al-Qarni
———————-
Sendinya orang bahagia adalah hatinya selalu bersyukur, berzikir dan sabar.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Kebahagiaan itu terdapat pada pengorbanan; menahan keinginan pribadi; pencurahan segala upaya dan mencegah semua bahaya; serta jauh dari sifat egoisme dan balas dendam.
- Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Allah SWT lah yang memerintahkan para wanita untuk menutup aurat dengan berjilbab seperti pada firman-Nya :
“Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka’. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzaab: 59)
———————-
Alangkah indahnya lisan yang senantiasa berdzikir pada Allah SWT, jiwa raga yang menyimak dzikir dan tasbih, maka jadilah ia pribadi yang patuh karena ketakwaannya pada Allah SWT.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Jadilah orang dermawan sebab akan memperluas jiwa.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Rahmat Allah akan diturunkan dengan melaksanakan ketaatan dan bersegera melakukan kebaikan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Empat perkara yang mendatangkan kebahagiaan;
buku yang bermanfaat, anak yang baik, istri yang dicintai dan teman bergaul yang shalih.
Tidak ada kebahagiaan kecuali jika anda bisa hidup terbebas dari semua dominasi yang menekan fisik, akal, mental, dan khayalan sehingga anda menjadi hamba Allah semata.
-Dr ‘Aidh al-Qarni
———————-
Orang yang bahagia adalah
orang yang bisa melupakan sesuatu yang tidak mungkin lagi di perbaiki,
yang selalu ingat kebaikan orang lain dan yang melupakan keburukan mereka.
Kegembiraan itu memerlukan rasa aman.
Harta itu memebutuhkan sedekah.
Kedudukan itu membutuhkan dukungan.
Dan kemuliaan itu membutuhkan kerendahan hati.
-Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Bersegeralah shalat jika dilanda persoalan hidup, karena shalat dapat menghilangkan ketakutan dan kesedihan.
Dr ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Bersihkan jiwa dari iri dan dengki.
Maka syurga menunggumu.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Haluskan tutur kata, niscaya mereka akan mencintaimu.
Rendahkan hati, niscaya mereka akan menghormatimu.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Buku adalah teman yang paling baik.
Bercakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Emasmu adalah Agamamu,
Perhiasanmu adalah Budi pekertimu, dan
Hartamu adalah Sopan santunmu.
-Dr. ‘Aidh al-Qarni
———————-
Anda harus menyerahkan semua hal kepada takdir agar tidak menimbulkan kebencian, penyesalan dan kesedihan.
Dan percayalah akan kebenaran qodho sebelum dilanda penyesalan dan kesedihan.
Karena bersama kesulitan pasti ada kemudahan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Cintailah orang-orang yang lemah,
pasti kan mendapatkan kebahagiaan.
Berilah kepada orang-orang yang membutuhkan,
pasti kan mendapat kepuasan.
Dan tahanlah amarah,
pasti kan mendapat kemaafan.
DR. Aidh Al Qarni
———————-
Orang yang paling bahagia adalah yang menjadikan puncak hidupnya mencintai Allah SWT.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Assalamualaikum wr wb,smoga Allah SWT menjadikan pagimu penuh dengan kebaikan, meridhoimu, mengampuni dosa-dosamu & mengumpulkan kita semua di surgaNya bersama para Nabi, Syuhada & Shiddiqin. Amien
———————-
Biarlah masa depan datang sendiri, jangan terlalu mengkhawatirkan hari esok. Jika anda melakukan yang terbaik hari ini, maka hari esok insyaAllah akan baik.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Ketahuilah, bahwa antara kita ada hubungan yang erat di setiap shalat, ketika kita saling mendoakan satu sama lain. Semoga Allah SWT mengampuni kita semua. Amin.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
“Sesungguhnya Allah SWT membentangkan tangan-Nya di malam hari untuk menerima tobat orang yang berbuat kesalahan pada siang hari, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat kesalahan pada malam hari, sampai matahari terbit dari barat.”
(Hadits riwayat Muslim dan Ahmad)

Sejarah adalah pelajaran dan nasihat, bukan buah percakapan semata.
Cobalah telaah buku-buku sejarah,
pikirkan bagaimana mereka yang berlaku adil dan takut pada Allah SWT hasilnya menjadi terpuji,
lalu bagaimana mereka yg zholim serta menindas berakhir pada jurang neraka dan merugi dunia akhirat.
Ambillah pelajaran dengan membaca sejarah,
sejarah adalah guru terpercaya dan jujur.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Jika anda memiliki semua harta dunia tanpa memiliki iman dan amal sholeh, ketahuilah sesungguhnya anda dalam kesengsaraan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
“Allahummaa sholli wa sallim ‘alaa nabiyyinaa Muhammad”
Ulangi kalimat ini 100 kali setiap hari, jika kamu tambahkan menjadi 1000 maka pahalanya akan lebih besar, jika kamu tambah dan tambah lagi, maka Allah SWT akan terus menambahkan pahala bagimu.
———————-
Senyum menawan merupakan tanda kasih sayang dan label perkenalan, tebarkanlah senyum kepada saudaramu dari awal memandang, jangan ragu-ragu, sesungguhnya senyummu kepada saudaramu itu sedekah.
Berusahalah untuk tulus, ceria dan menyenangkan ketika senyum, sesungguhnya kamu sedang membeli jutaan hati dengan senyuman itu, dan orang-orang tidak akan melupakan senyum cerah dari raut wajahmu, karena di dalamnya terdapat harapan, keyakinan, gairah, cinta dan optimisme.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Allah SWT Berfirman :
“Dan pada sebahagian malam, lakukanlah shalat tahajud -sebagai suatu ibadah- tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”. (Al-Isra : 79)
———————-
Jangan sampai anda dikalahkan oleh katak, semut, lebah, dan burung, mereka memuji Allah setiap waktu. Tidakkah anda cemburu sementara anda adalah manusia yang mulia?
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Saya tidak melihat ketenangan kecuali dalam kesendirian, keamanan kecuali dalam ketaatan, cinta kecuali dalam kesetiaan, dan kepercayaan kecuali dalam kejujuran.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Perbaikilah hubungan sesama, damaikan jiwa, dan jadilah penyebab saling berdekatannya jiwa-jiwa itu, maka kamu akan mendapat kebaikan yang berlimpah dari Tuhan semesta alam.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Bacalah karya Ibn Taymiyyah, Ibn Khaldun, Voltaire, Shakespeare, Tagore, Al-Mutanabbi, An-Nursi dan Ibnu Nabi. Jika di dalamnya sesuai dengan ajaran Rasul SAW hendaklah kita terima, jika bertentangan maka kita tolak.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Umar bin Salamah ra. -ketika masih anak-anak- makan bersama Rasulullah SAW, ketika itu ia makan dan mengambil makanan dengan tangan kiri dan kanan. Rasulullah SAW berkata padanya :
“Wahai anak muda, bacalah basmalah, makan dengan tangan kananmu, dan makan yang ada di hadapanmu”.
Dalam kalimat tersebut, Rasulullah SAW mengajarkan kita tiga etika ketika makan.
———————-
Abu Laits berkata: Tiga macam orang yang tidak akan diterima doanya yaitu :
• Orang yang makan haram,
• Orang yang suka ghibah (membicarakan kejelekkan orang),
• Orang yang di dalam hatinya ada hasud/dengki terhadap kaum muslimin.
>> Na’uudzu billah…
———————-
Kebanyakan orang mengagumi hasil buatan manusia dan apapun yang dibangunnya, tapi tidak mengagumi ciptaan Allah SWT di alam semesta ini.
Allah Musta’aan…
———————-
Allah SWT berfirman : “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang”. (Al-Ahzaab : 41-42)
———————-
Sebuah Renungan Malam
Masalah kebanyakan dari kita adalah sibuk mengurusi dosa dan kesalahan orang lain tapi melupakan dosanya sendiri, seakan-akan mereka Malaikat yg suci atau Nabi yg ma’shum, lalu mereka bersikap sombong kepada hamba-hamba Allah.
>>>

Referensi: http://amininoorm.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar