Di suatu daerah, di masa pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khaththab,
pernah terjadi musibah gempa. Sang khalifah datang ke tempat bencana
itu, lalu menanyakan kepada rakyatnya, “Dosa apakah yang kalian
perbuat?” Pertanyaan Khalifah Umar ini menunjukkan, ada korelasi antara
bencana dengan kemaksiatan. Shafiyah binti Ubaid meriwayatkan, bahwa
pasca gempa, Umar menyatakan, “Kalian suka melakukan bid’ah yang tak ada
dalam al-Qur’an, sunnah Rasul dan ijma (kesepakatan umum) para sahabat
Nabi, sehingga kemurkaan dan siksa Allah turun lebih cepat,” (HR al-Baihaqi).
Bisa jadi bencana alam yang menimpa Indonesia belakangan ini memang Adzab
(siksa) dari Allah karena dosa yang kita perbuat. Sebut saja lumpur
Lapindo di Sidoarjo yang sampai saat ini tak henti-hentinya mengeluarkan
semburannya. Konon katanya dulu akan ada tempat prostitusi yang akan
dibangun disana (Wallahualam). Seharusnya sebagai orang Islam kita malu,
menangis dan bertaubat berdoa kepada Allah semoga bencana lumpur
tersebut segera berakhir. Bukan malah menjadikan tempat tersebut sebagai
obyek wisata. Bukti-bukti kekuasaan Allah dalam memberi Adzab dapat
kita lihat dari secuil "kebetulan" waktu terjadinya bencana dengan ayat Al-Qur'an di bawah ini.
Reruntuhan gempa Padang 2009 |
Gempa di TASIKMALAYA pukul 15:04 (September 2009)
Gempa di PADANG pukul 17:16 (September 2009)
Gempa di PADANG pukul 17:16 (September 2009)
Gempa SUSULAN pukul 17:58 (September 2009)
Besoknya gempa di JAMBI pukul 8:52 (Oktober 2009)
Coba kalau kita lihat Al-Qur'an no.surat & ayat sesuai jam-jam diatas.
ternyata setelah di lihat sangat mengejutkan kita ..
ternyata setelah di lihat sangat mengejutkan kita ..
(Surat 15 :04)
Al Hijr
"Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan."
Al Hijr
"Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan."
(Surat 17 : 16)
Al Israa'
"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya"
Al Israa'
"Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya"
(Surat 17 : 58)
Al Israa'
[Kaum yang ingkar pasti mendapat hukuman ]
"Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). "
Al Israa'
[Kaum yang ingkar pasti mendapat hukuman ]
"Tak ada suatu negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh). "
(Surat 8 : 52)
Al Anfaal
[Kebinasaan sesuatu kaum adalah lantaran perbuatan mereka sendiri ]
"(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya."
Al Anfaal
[Kebinasaan sesuatu kaum adalah lantaran perbuatan mereka sendiri ]
"(keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir'aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi amat keras siksaan-Nya."
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar