Bergugurannya orang-orang yang memperjuangkan dakwah telah menjadi
masalah yang mewarnai perjalanan suatu gerakan dakwah Islam dimanapun
dan kapanpun gerakan tersebut eksis. Fenomena tasaquth (berguguran)
daninsilakh (melepaskan diri dari dakwah) sangat bisa menggerogoti
setiap muslim yang bergabung dalam gerakan dakwah Islam apapun; dakwah
di bidang politik, sosial, akademik, masyarakat, maupun keprofesian.
Bergugurannya seseorang di jalan dakwah bermakna pengunduran dirinya
dari kancah perjuangan Islam, baik dengan perkataan atau mungkin cukup
dengan sikapnya yang semakin menjauh dari dakwah. Hilangnya semangat
juang, kaburnya niatan ikhlas, ketidakdisiplinan, berkurangnya porsi
waktu untuk mengurus dakwah, meremehkan berbagai fadhilah atau keutamaan
dakwah, serta mengabaikan ketetapan syari’at merupakan indikasi
seseorang tergerogoti ‘virus’ tasaquth ini. Bukan berarti ia tidak
mengerti Islam atau dakwah, bahkan mungkin ia sangat mengerti Islam,
dakwah, dan syari’at, dan pada masa sebelumnya ia termasuk dalam
orang-orang yang sangat bersemangat mengobarkan api perjuangan dakwah.
Tetapi tasaquth yang menggerogoti dirinya disebabkan ketidak-kuatan
jiwanya dalam menanggung sengitnya perjuangan dakwah yang panjang nan
melelahkan serta beragam variasi bentuk fitnah atau ujian yang dia alami
di setiap perubahan waktu dan kondisi. Di satu sisi, memang Allah ‘Azza
wa Jalla telah menetapkan dakwah sebagai kewajiban syar’i dan memiliki
tabi’atnya sendiri.
Sabtu, 08 Desember 2012
Mengelola Ketidaksetujuan terhadap Hasil Syuro'
RASANYA PERBINCANGAN kita tentang syuro tidak akan lengkap tanpa
membahas masalah yang satu ini. Apa yang harus kita lakukan seandainya
tidak menyetujui hasil syuro? Bagaimana "mengelola" ketidaksetujuan itu?
Kenyataan seperti ini akan kita temukan dalam perjalanan dakwah dan pergerakan kita. Dan itu lumrah saja. Karena, merupakan implikasi dari fakta yang lebih besar, yaitu adanya perbedaan pendapat yang menjadi ciri kehidupan majemuk.
Kita semua hadir dan berpartisipasi dalam dakwah ini dengan latar belakang sosial dan keluarga yang berbeda, tingkat pengetahuan yang berbeda, tingkat kematangan tarbawi yang berbeda. Walaupun proses tarbawi berusaha menyamakan cara berpikir kita sebagai dai dengan meletakkan manhaj dakwah yang jelas, namun dinamika personal, organisasi, dan lingkungan strategis dakwah tetap saja akan menyisakan celah bagi semua kemungkinan perbedaan.
Kenyataan seperti ini akan kita temukan dalam perjalanan dakwah dan pergerakan kita. Dan itu lumrah saja. Karena, merupakan implikasi dari fakta yang lebih besar, yaitu adanya perbedaan pendapat yang menjadi ciri kehidupan majemuk.
Kita semua hadir dan berpartisipasi dalam dakwah ini dengan latar belakang sosial dan keluarga yang berbeda, tingkat pengetahuan yang berbeda, tingkat kematangan tarbawi yang berbeda. Walaupun proses tarbawi berusaha menyamakan cara berpikir kita sebagai dai dengan meletakkan manhaj dakwah yang jelas, namun dinamika personal, organisasi, dan lingkungan strategis dakwah tetap saja akan menyisakan celah bagi semua kemungkinan perbedaan.
4 Pertanyaan Imam Ghazali
Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya, beliau bertanya :
Imam Ghazali = Apakah yang palingdekat dengan diri kita di dunia ini?
Murid 1 = ” Orang tua ”
Murid 2 = ” Guru ”
Murid 3 = ” Teman ”
Murid 4 = ” Kaum kerabat ”
Imam Ghazali = Apakah yang palingdekat dengan diri kita di dunia ini?
Murid 1 = ” Orang tua ”
Murid 2 = ” Guru ”
Murid 3 = ” Teman ”
Murid 4 = ” Kaum kerabat ”
Kamis, 06 Desember 2012
Duh Kader-kader manja
Duh kader-kader manja, maunya selalu mendapat, tapi enggan memberi.
Maunya diperhatikan, tapi tak mau memperhatikan. Maunya dihargai, tapi
tak mau menghargai.
Duh kader-kader manja,
merasa paling dibutuhkan dalam dakwah hingga tinggi hati menyerang niat nan suci. Merasa paling berkontribusi tapi lupa diri, bahwa yang diperbuatnya tak begitu berarti.
Read More...
Duh kader-kader manja,
merasa paling dibutuhkan dalam dakwah hingga tinggi hati menyerang niat nan suci. Merasa paling berkontribusi tapi lupa diri, bahwa yang diperbuatnya tak begitu berarti.
Pemuda Palestina VS Pemuda Indonesia
Pemuda indonesia bangun jam 2 subuh buat nonton bola
pemuda palestine bangun jam 2 subuh buat sholat tahajud
Pagi ini pemuda Indonesia masih meringkuk dikasurnya yang hangat hingga pukul 10.00 pagi.
"Malas ah, hari libur ini".
Pagi ini pemuda Palestina sama sekali belum memejamkan mata berhari2, mereka berjaga dari serangan Israel ke Palestina setiap malam hari.
Pemuda Indonesia sarapan, "ah, tempe,telor lagi. Bosen tauk!". Terus gak jadi makan.
Pemuda Palestina memilih untuk berpuasa. Israel masih menutup jalur masuknya bantuan pangan.
Pemuda Indonesia ditanya ibunya,"mau kemana Nak?". Dijawabnya, "alaah, mamah mau tau aja urusan anak muda!".
Pemuda Palestina mencium tangan ibunya, meminta restu dan doanya untuk pergi berjihad di jalan Allah hari ini...
Pemuda Indonesia menyanyikan lagu2 cinta & galau band populer yang penyanyi utamanya habis dipenjara karena video Porno.
Pemuda Palestina tak henti-hentinya berdoa dan mengulang hafalan Quran. Bekal utama menghadang tentara Israel.
Read More...
pemuda palestine bangun jam 2 subuh buat sholat tahajud
Pagi ini pemuda Indonesia masih meringkuk dikasurnya yang hangat hingga pukul 10.00 pagi.
"Malas ah, hari libur ini".
Pagi ini pemuda Palestina sama sekali belum memejamkan mata berhari2, mereka berjaga dari serangan Israel ke Palestina setiap malam hari.
Pemuda Indonesia sarapan, "ah, tempe,telor lagi. Bosen tauk!". Terus gak jadi makan.
Pemuda Palestina memilih untuk berpuasa. Israel masih menutup jalur masuknya bantuan pangan.
Pemuda Indonesia ditanya ibunya,"mau kemana Nak?". Dijawabnya, "alaah, mamah mau tau aja urusan anak muda!".
Pemuda Palestina mencium tangan ibunya, meminta restu dan doanya untuk pergi berjihad di jalan Allah hari ini...
Pemuda Indonesia menyanyikan lagu2 cinta & galau band populer yang penyanyi utamanya habis dipenjara karena video Porno.
Pemuda Palestina tak henti-hentinya berdoa dan mengulang hafalan Quran. Bekal utama menghadang tentara Israel.
Rabu, 05 Desember 2012
Kami rindu pada mu, ya Rasul
“Asyhadu anna Muhammadarrasulullah…”
Seketika sayup suara terhenti, ia tak mampu mengangkat lagi suaranya.. Rindu.. Rindu
“Sungguh aku tak ingin adzan umtuk seorang pun sepeninggal Rasulullah!” Itulah pintanya kepada Abu Bakar ra agar hatinya tak terkoyak moyak saat melantunkan nama sang kekasih. Ia pun meninggalkan kota penuh kenangan tersebut dan berjihad ke wilayah syam.
Suatu ketika, ia, Bilal Ibn Rabah, bermimpi bertemu dengan kekasihnya, Rasulullah saw. Rasulullah meyatakan kerinduan padanya. “Wahai Bilal, apakah gerangan yang menghalangimu untuk mengunjungiku?”
Selepas itu ia terbangun dari tidurnya , berangkat ke Madinah dengan hati yang gulana dirundung rindu. Kemudian ia menceritakan perihal mimpi tersebut kepada sahabat lainnya. Bak pesan berantai, cerita itupun tersebar dari mulut kemulut hingga menjelang sore. Nyaris seluruh penduduk mengetahui berita itu.
Penduduk bersepakat memintanya untuk melantunkan adzan maghrib dihari itu. Di tengah kerinduan yang dalam, ia pun tak kuasa menolak kehendak para sahabat dan penduduk Madinah.
Ditengah senja merah, sepoi angin dan langit yang bersih dari mega, dari suara itu terlantun adzan, memecah tangis warga madinah yang tercekat kerinduan. Rasa dalam dada membuncah, saat-saat bersama Rasulullah saw tercinta masih terekam, membayang kembali dipelupuk mata. Tentu saja bilal dan penduduk madinah lainnya diharu biru kerinduan.
Seketika sayup suara terhenti, ia tak mampu mengangkat lagi suaranya.. Rindu.. Rindu
“Sungguh aku tak ingin adzan umtuk seorang pun sepeninggal Rasulullah!” Itulah pintanya kepada Abu Bakar ra agar hatinya tak terkoyak moyak saat melantunkan nama sang kekasih. Ia pun meninggalkan kota penuh kenangan tersebut dan berjihad ke wilayah syam.
Suatu ketika, ia, Bilal Ibn Rabah, bermimpi bertemu dengan kekasihnya, Rasulullah saw. Rasulullah meyatakan kerinduan padanya. “Wahai Bilal, apakah gerangan yang menghalangimu untuk mengunjungiku?”
Selepas itu ia terbangun dari tidurnya , berangkat ke Madinah dengan hati yang gulana dirundung rindu. Kemudian ia menceritakan perihal mimpi tersebut kepada sahabat lainnya. Bak pesan berantai, cerita itupun tersebar dari mulut kemulut hingga menjelang sore. Nyaris seluruh penduduk mengetahui berita itu.
Penduduk bersepakat memintanya untuk melantunkan adzan maghrib dihari itu. Di tengah kerinduan yang dalam, ia pun tak kuasa menolak kehendak para sahabat dan penduduk Madinah.
Ditengah senja merah, sepoi angin dan langit yang bersih dari mega, dari suara itu terlantun adzan, memecah tangis warga madinah yang tercekat kerinduan. Rasa dalam dada membuncah, saat-saat bersama Rasulullah saw tercinta masih terekam, membayang kembali dipelupuk mata. Tentu saja bilal dan penduduk madinah lainnya diharu biru kerinduan.
Kampus Muda Mendunia Jadi Tuan Rumah MUSDA FSLDK DIY ke-IX
Minggu (02/12), di akhir Training Jurnalistik dan Sosial Media,
Wildan Fanani, Ketua Panitia pelaksana Musyawarah Daerah (MUSDA) Forum
Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah Istimewa Yogyakarta (FSLDK DIY)
ke-IX bersama Ketua Steering Committee, Zennul Mubarok, didampingi
Ketua Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) FSLDK DIY, Asep Abdul Syukur,
menyempatkan untuk menyampaikan rangkaian acara MUSDA ke-IX.
Training
Jurnalistik dan Social Media ini merupakan salah satu rangkaian acara
MUSDA yang dihadiri oleh 50 orang perwakilan dari sekitar 20 Kampus
se-DIY. Selain itu, di waktu yang sama diadakan juga Pelatihan
Manajerial Lembaga Dakwah Kampus (PM LDK) di ruang Mini Teater
Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Kedua agenda tersebut adalah sarana penyiapan
para pengurus LDK untuk menyambut MUSDA nantinya.
Kemerdekaan Indonesia bermula dari Palestina dan Mesir
Kalau ada ribut-ribut di negara Arab, misalnya di Mesir, Palestina,
atau Suriah, kita sering bertanya apa kolerasi dukungan terhadap negara
tersebut. Hari ini ketika Palestina diserang, mengapa kita (bangsa
Indonesia) ikut sibuk?
Sebagai orang Indonesia, sejarah menjelaskan bahwa kita berhutang dukungan untuk Palestina dan negara arab lain.
Sukarno-Hatta
memproklamasikan kemerdekaan RI de facto pada 17 Agustus 1945, tetapi
perlu diingat bahwa untuk berdiri (de jure) sebagai negara yang
berdaulat, Indonesia membutuhkan pengakuan dari bangsa-bangsa lain. Pada
poin ini kita tertolong dengan adanya pengakuan dari tokoh tokoh Timur
Tengah, sehingga negara Indonesia bisa berdaulat.
Gong
dukungan untuk kemerdekaan Indonesia ini dimulai dari Palestina dan
Mesir, seperti dikutip dari buku “Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar
Negeri” yang ditulis oleh Ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan
Indonesia , M. Zein Hassan Lc.
DPR RI Temui Presiden Moursi
Presiden Mesir Muhammad Mursi
menerima kunjungan Ketua DPR RI, Marzuki Ali, di istana negara. Marzuki
Alie tiba di Kairo pada Ahad petang untuk memulai kunjungannya ke Mesir
dan Palestina dalam kapasitas sebagai Ketua DPR-RI merangkap Presiden
Persatuan Parlemen Organisasi Kerja Sama Islam (PUIC).
Pertemuan
ini membahas upaya memperkuat hubungan antara Republik Arab Mesir dan
Republik Indonesia dan juga membahas persoalan palestina.
Marzuki
dalam pertemuan itu didampingi Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizy
Suwandi dan enam anggota DPR, sementara Mursi didampingi Ketua Majelis
Syura (MPR) Mesir, Ahmad Fahmi.
Anggota DPR-RI yang mendampingi
Marzuki itu adalah Hayono Isman (Demokrat), Surahman Hidayat (PKS), dan
empat anggota Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) RI-Palestina, yaitu Al
Muzammil Yusuf (ketua), Raihan Iskandar, Sukiman, dan Muradi Darmansyah.
Marzuki
menyatakan penghargaannya atas upaya Mesir untuk mencapai kesepakatan
gencatan senjata di Jalur Gaza. Kedua belah pihak sepakat tentang
perlunya untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina melalui
pengangkatan langsung dari segala bentuk blokade di Jalur Gaza dan
membuka perlintasan bagi orang-orang dan barang.
Pertemuan ini
juga membahas cara-cara memperkuat hubungan antara Republik Arab Mesir
dan Republik Indonesia, terutama untuk memberikan dukungan politik dan
dasar hukum bagi pengusaha dan investor dari kedua belah pihak untuk
meningkatkan pertukaran perdagangan dan investasi bersama antara kedua
negara, di samping untuk meningkatkan hubungan kebudayaan dan
pendidikan.
Presiden Mesir Muhammad Mursi merencanakan membawa
pengusaha ke Indonesia dalam upaya meningkatkan kerja sama perdagangan
dan investasi kedua negara.
“Rencananya tahun depan (2013)
Presiden Mursi akan berkunjung ke Indonesia dengan membawa sejumlah
pengusaha Mesir untuk menjalin kerja sama dengan mitra mereka di
Indonesia,” kata Ketua DPR-RI Marzuki Alie kepada Antara di Kairo usai
pertemuan dengan Kepala Negara Mesir di Istana Al Ittihadiyah itu, Senin
(3/12/2012) petang waktu setempat.
Menurut Marzuki, tekad
Presiden Mursi itu diungkapkan setelah melihat data kerja sama ekonomi
dan perdagangan RI-Mesir masih sangat kecil, yaitu hanya sekitar dua
miliar dolar AS per tahun.
“Padahal potensi kedua negara dalam
kerja sama ekonomi sangat besar dan seharusnya lebih dari itu bila
dioptimalkan,” kata Marzuki.
Selain bertemu Presiden Mursi,
Marzuki dan anggota delegasi juga secara terpisah bertemu dengan Ketua
MPR Ahmad Fahmi di gedung parlemen dan Perdana Menteri Hisyam Qandil.
Dari
Kairo, Marzuki akan bertolak ke Gaza untuk bertemu Perdana Menteri
Hamas, Ismail Haniya dan pimpinan parlemen Palestina di wilayah yang
masih diblokade Israel.
Misi Kunjungan Marzuki ke Gaza untuk
menyampaikan rasa simpati dan solidaritas Indonesia serta dunia Islam
terhadap rakyat Jalur Gaza yang dibombardir Israel dalam perang delapan
hari pada 14-21 Desember 2012.
Indonesia Akan Buka Kantor Kedutaan di Palestina
Sementara
itu Presiden Palestina Mahmud Abbas telah menyatakan kesiapan menerima
kunjungan delegasi lain DPR RI pimpinan Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq,
di Ramallah, Tepi Barat, Palestina pada Senin (3/12).
“Barusan
sudah ada konfirmasi dari Ramallah bahwa delegasi DPR RI akan diterima
Presiden Abbas,” kata Ketua Kaukus Parlemen untuk Timur Tengah, Komisi I
DPR-RI, Muhammad Najib.
Selain Presiden Abbas, delegasi pimpinan
Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq juga akan diterima Gubernur
Jericho dan Wakil Menlu Palestina. Delegasi DPR sebelumnya berkunjung ke
Gaza dan bertemu PM Ismail untuk menyampaikan simpati serupa.
Menurut
Najib, dalam kunjungan ke Ramallah, delegasi akan menyampaikan bahwa
Indonesia akan membuka Kantor Perwakilan di Ramallah yang akan menjadi
cikal bakal KBRI.
Sumber: http://news.fimadani.com/read/2012/12/04/ketua-dpr-ri-temui-presiden-dan-ketua-mpr-mesir/
SURAT DARI SAUDARI MUSLIMAH PALESTINA
Assalamu’alaikum warahmatullah….
Saudariku,Aninda,,,
Sekiranya kalian tahu,,kami disini di palestina ini ibarat Putri yang
selalu di lirik oleh lelaki hidung belang yang bernama yahudi..setiap
saat kami dihujani dengan peluru..bom..mortir,,dan tembakan yang membabi
buta,,sasarannya bukan hanya para pejuang,,tetapi anak anak dan wanita
serta orang tua..kami bangga karena negeri kami tempat para syuhada ..
Alasan Israel Serang Gaza Palestina
Kenapa Zionis Israel serang Gaza?
1. Ini ritual rutin jelang Pemilu Israel. Cara galang dukungan politik, khususnya rezim Netanyahu #Gaza
2. Wujud kepanikan zionis Israel thd daya survive masy Gaza dan menguatnya kemampuan militer Hamas. #Gaza
3. Menguji sikap politik Mesir sekaligus memancing campur-tangan militernya. Jika terjadi, opini akan diputar-balikkan. #Gaza
4. Keterlibatan militer Mesir akan dipakai Israel mendorong integrasi Gaza dgn Mesir dan dijadikan satu front oleh Israel. #Gaza
5. Lalu dimulai skenario memisahkan kesatuan Gaza dari Palestina, shg tersisa Tepi Barat di bawah dominasi Fatah. #Gaza
1. Ini ritual rutin jelang Pemilu Israel. Cara galang dukungan politik, khususnya rezim Netanyahu #Gaza
2. Wujud kepanikan zionis Israel thd daya survive masy Gaza dan menguatnya kemampuan militer Hamas. #Gaza
3. Menguji sikap politik Mesir sekaligus memancing campur-tangan militernya. Jika terjadi, opini akan diputar-balikkan. #Gaza
4. Keterlibatan militer Mesir akan dipakai Israel mendorong integrasi Gaza dgn Mesir dan dijadikan satu front oleh Israel. #Gaza
5. Lalu dimulai skenario memisahkan kesatuan Gaza dari Palestina, shg tersisa Tepi Barat di bawah dominasi Fatah. #Gaza
Rabu, 28 November 2012
Tujuh hijab hati
Sahabatku, mari kita kenali tujuh hijab hati agar kita dapat menjauhinya:
- "Azzunub", tumpukan dosa tanpa diiringi dengan kesungguhan bertaubat
- "Alwasikh" banyak makan dan minum haram
- "Aljahlu" sangat pintar ilmu dunia tetapi bodoh dan malas belajar Islam
- "Alhawa tutbau" Nafsu yang diperturutkan terus menerus, seperti minum air laut yang kesannya menghilangkan dahaga
- "Hubbuddunya", terlalu cinta dunia sehingga tidak peduli lagi halal dan haram
- "Alzhulmu" banyak orang yang telah disakiti
- "Asysyaithoonu rookibuhu" karena semua hal-hal tersebut diatas (1 s/d 6), maka dengan mudah syetan menundukkannya sampai tidak sadar manusia itu dalam kesesatan (QS 7:175).
Allahumma ya Allah bersihkan hati kami dari semua dosa, sombong, munafik, riya, ujub, berbagai penyakit, hijab hati dan ranjau syetan... Aamiin".
Redaktur: Slamet Riyanto, Republika.co.id
Selasa, 30 Oktober 2012
Garam dan telaga
Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang
bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang
dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet.
Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.
Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak
Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil
segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air.
Ditaburkannya garam itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba,
minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..”, ujar Pak tua itu.
“Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah kesamping.
Pak Tua itu, sedikit tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk
berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua
orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi
telaga yang tenang itu.
Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam telaga
itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan
tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba, ambil air dari
telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak
Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.
10 Langkah Membangun jiwa enterpreneur
Sepuluh langkah yang harus dimiliki banyak orang. Agar semakin sedikit orang yang bercita-cita menjadi seorang pesuruh . Go to Entrepreneur!!!
STEP 1, START WITH A DREAM
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua
bermula dari sebuah mimpi dan keyakinan akan produk yang akan kita
tawarkan. A dream is where it all started. Pemimpilah yang selalu
menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan,
jasa, ataupun idea yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak
mengenal batas dan kerterikatan, tak mengenal kata ‘tidak bisa’ ataupun
‘tidak mungkin’.
STEP 2, LOVE The Products or Services
Cintailah produk anda. Kecintaan akan
produk kita akan memberikan sebuah keyakinan kepada pelanggan kita dan
membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa
sulit. Setiap awal usaha selalu akan ada
banyak halangan ataupun kesulitan yang bertubi tubi, kecintaan akan
produk kita yang akan membuat kita bekerja keras dengan senang hati.
Enthusiastism and Persistence: Antusiasme
dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan kita akan menjadi
tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.
Be Like A Pencil
Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,
“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.
“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.
Si nenek kemudian menjawab,
“Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,
Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.
Kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu ?
Pernah suatu hari Rasulullah SAW pulang dari perjalanan jihad
fisabilillah. Beliau pulang diiringi para sahabat. Di depan pintu
gerbang kota Madinah nampak Aisyah r.a sudah menunggu dengan penuh
kangen. Rasa rindu kepada Rasulullah SAW sudah sangat terasa. Akhirnya
Rasulullah SAW tiba juga ditengah kota Madinah. Aisyah r.a dengan
sukacita menyambut kedatangan suami tercinta. Tiba Rasulullah SAW
dirumah dan beristirahat melepas lelah. Aisyah dibelakang rumah sibuk
membuat minuman untuk Sang suami.
Lalu minuman itupun disuguhkan kepada
Rasulullah SAW. Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan
minuman tersebut tiba tiba Aisyah berkata “ Yaa Rasulullah biasanya
engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini
tidak kau berikan gelas itu?”. Rasulullah SAW diam dan hendak
melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi, Yaa
Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi
kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”Akhirnya Rasulullah
SAW memberikan sebagian air yang tersisa di gelas itu Aisyah r.a meminum
air itu dan ia langsung kaget terus memuntahkan air itu.
Saat Penjaga Arasy Lupa Dengan Bacaan Tasbih dan Tahmidnya
Suatu hari Rasulullah Muhammad SAW sedang tawaf di Kakbah, baginda
mendengar seseorang di hadapannya bertawaf sambil berzikir: “Ya Karim!
Ya Karim!”
Rasulullah SAW meniru zikirnya “Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu berhenti di satu sudut Kakbah dan menyebutnya lagi “Ya
Karim! Ya Karim!” Rasulullah yang berada di belakangnya menyebutnya lagi
“Ya Karim! Ya Karim!”
Orang itu berasa dirinya di perolok-olokkan, lalu menoleh ke belakang
dan dilihatnya seorang lelaki yang sangat tampan dan gagah yang belum
pernah di lihatnya.
Orang itu berkata, “Wahai orang tampan, apakah engkau sengaja
mengejek-ngejekku, karena aku ini orang badui? Kalaulah bukan karena
ketampanan dan kegagahanmu akan kulaporkan kepada kekasihku, Muhammad
Rasulullah.”
Mendengar kata-kata orang badwi itu, Rasulullah SAW tersenyum lalu
berkata: “Tidakkah engkau mengenali Nabimu, wahai orang Arab?”
“Belum,” jawab orang itu.
“Jadi bagaimana kamu beriman kepadanya?” tanya Rasulullah SAW.
“Saya percaya dengan mantap atas kenabiannya, sekalipun saya belum
pernah melihatnya, dan membenarkan perutusannya walaupun saya belum
pernah bertemu dengannya,” jawab orang Arab badui itu.
Rasulullah SAW pun berkata kepadanya: “Wahai orang Arab, ketahuilah aku inilah Nabimu di dunia dan penolongmu nanti di akhirat.”
Melihat Nabi di hadapannya, dia tercengang, seperti tidak percaya
kepada dirinya lalu berkata, “Tuan ini Nabi Muhammad?” “Ya,” jawab Nabi
SAW.
Jeruk Busuk Rasa Manis
Suatu hari, ketika saya sedang menjenguk salah satu saudara yang
tengah dirawat di rumah sakit, terdengar suara makian keras dari pasien
sebelah, “Bawa jeruk kok busuk, mau ngeracunin saya? biar saya cepat
mati?”
Suara marah itu berasal dari lelaki tua yang kedatangan salah satu
keluarganya dengan membawa jeruk. Boleh jadi benar, bahwa beberapa jeruk
dalam jinjingan itu busuk atau masam. Meski tidak semua jeruk yang
dibawanya itu busuk dan sangat kebetulan yang terambil pertama oleh si
pasien yang busuk. Dan tanpa bertanya lagi, marahlah ia kepada si
pembawa jeruk.
Sebenarnya, boleh dibilang wajar jika seorang pasien marah lantaran
kondisinya labil dan kesehatannya terganggu. Ketika ia marah karena
jeruk yang dibawa salah satu keluarganya itu busuk, mungkin itu hanya
pemicu dari segunung emosi yang terpendam selama berhari-hari di rumah
sakit. Penat, bosan, jenuh, mual, pusing, panas, dan berbagai perasaan
yang menderanya selama berhari-hari, belum lagi ditambah dengan
bisingnya rumah sakit, perawat yang kadang tak ramah, keluarga yang
mulai uring-uringan karena kepala keluarganya sekian hari tak bekerja,
semuanya membuat dadanya bergemuruh. Lalu datanglah salah satu
saudaranya dengan setangkai ketulusan berjinjing jeruk. Namun karena
jeruk yang dibawanya itu tak bagus, marahlah ia.
Apa wasiatnya dari orang terkaya didunia?,
Akhirnya dominasi Bill Gates memudar juga. Setelah 13 tahun
berturut-turut bercokol sebagai orang terkaya di dunia versi majalah
Forbes, pendiri raksasa peranti lunak Microsoft itu tergeser juga dari
tahtanya. Tahun ini (2009), orang terkaya sejagad adalah Warren Buffett,
seorang pebisnis dan investor yang ketajaman pikirannya amat luar biasa
sehingga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein,
seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam
satu tubuh.
Berikut ini adalah wawancara yang pernah ia lakukan dengan CNBC.
Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :
1. Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.
Pesan : Anjurkan anak anda untuk berinvestasi [ Encourage your children to invest ]
2. Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.
Pesan : Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis [ Encourage your children to start some kind of business ]
Berikut ini adalah wawancara yang pernah ia lakukan dengan CNBC.
Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :
1. Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.
Pesan : Anjurkan anak anda untuk berinvestasi [ Encourage your children to invest ]
2. Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.
Pesan : Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis [ Encourage your children to start some kind of business ]
Selasa, 23 Oktober 2012
Rasulullah dan 8 dirham
Suatu hari Rasulullah SAW bermaksud belanja ke pasar. Dengan bekal uang 8
dirham, beliau hendak membeli pakaian dan peralatan rumah tangga. Belum
juga sampai di pasar, beliau mendapati seorang wanita yang sedang
menangis. Beliau sempatkan untuk bertanya kepada sang wanita kenapa
menangis. Apakah sedang ditimpa musibah ? Perempuan itu menyampaikan
bahwa ia adalah seorang budak yang sedang kehilangan uang sebesar 2
dirham. Ia menangis tersedu-sedu karena sangat takut membayangkan ia
akan didera oleh majikannya. Dua dirham dikeluarkan dari saku Rasulullah
untuk menghibur perempuan malang tersebut.
Siapa yang lebih jelek
Ada suatu kisah seorang santri yang menuntut ilmu pada seorang Kyai.
Bertahun-tahun telah ia lewati hingga sampai pada suatu ujian terakhir.
Ia menghadap Kyai untuk ujian tersebut, "Hai Fulan, kau telah menempuh
semua tahapan belajar dan hanya tinggal satu ujian, kalau kamu bisa
menjawab berarti kamu lulus" kata Kyai.
"Baik pak Kyai, apa pertanyaannya ?"
"Kamu cari orang atau makhluk yang lebih jelek dari kamu, kamu aku beri waktu tiga hari" jawab Kyai.
Akhirnya santri tersebut meninggalkan pondok untuk melaksanakan tugas dan mencari jawaban atas pertanyaan Kyainya tersebut.
Futsalan liberal
“Barat itu maju karena liberal dan sekulernya, Kyai.”
“Terus?”
“Ya umat Islam harus berani berpikir liberal. Jangan terikat dengan penafsiran dan dogma yang mengekang. Masa hari gini, masih ngeributin homoseksual haram. Tenang aja, kita ini bukan umat nabi Luth. Buktinya kita aman-aman saja.”
“Jadi, kalo umat Islam ingin maju, tidak usah berpegang pada hukum Allah, gitu?”
“Bukan tidak berpegang pada hukum Allah, tetapi penafsiran agama yang harus berubah. Jilbab, potong tangan, kawin beda agama, sudah saatnya direvisi.”
“Dengan menjadi liberal, apa ada jaminan umat Islam akan maju?”
“Paling tidak, umat Islam bisa menyesuaikan diri dengan zaman modern dan HAM.”
“Tapi, tidak semua yang bebas itu baik. Bahkan kebebasan itu identik dengan setan.”
“Engga juga laaah. Pokoknya kebebasan itu hak asasi, tidak boleh dilarang-larang.”
“Oke. Kita tanding Futsal. Berani?”
“Lho, kok lari ke futsal?
"Berani ora?"
"Oke.”
Pertandingan digelar.
“Terus?”
“Ya umat Islam harus berani berpikir liberal. Jangan terikat dengan penafsiran dan dogma yang mengekang. Masa hari gini, masih ngeributin homoseksual haram. Tenang aja, kita ini bukan umat nabi Luth. Buktinya kita aman-aman saja.”
“Jadi, kalo umat Islam ingin maju, tidak usah berpegang pada hukum Allah, gitu?”
“Bukan tidak berpegang pada hukum Allah, tetapi penafsiran agama yang harus berubah. Jilbab, potong tangan, kawin beda agama, sudah saatnya direvisi.”
“Dengan menjadi liberal, apa ada jaminan umat Islam akan maju?”
“Paling tidak, umat Islam bisa menyesuaikan diri dengan zaman modern dan HAM.”
“Tapi, tidak semua yang bebas itu baik. Bahkan kebebasan itu identik dengan setan.”
“Engga juga laaah. Pokoknya kebebasan itu hak asasi, tidak boleh dilarang-larang.”
“Oke. Kita tanding Futsal. Berani?”
“Lho, kok lari ke futsal?
"Berani ora?"
"Oke.”
Pertandingan digelar.
Jilbab ala dadar gulung...
Lima bungkus Dadar Guling dihidangkan di warung kopi. Perbincangan hangat dimulai.
“Kyai, kenapa sih masih ngotot wanita harus pake jilbab?”
“Lha, kok sampeyan nanya gitu?”
“Jilbab itu kan, budaya Arab?”
“Lha, kok sampeyan bisa bilang gitu?”
“Kenyataannya begitu.”
“Terus, kalo saya bilang jilbab itu syari’at, sampean mau apa?”
“Jilbab itu kan dipake khusus buat shalat atau ke pengajian. Kalau di tempat umum ya mesti dibuka. Bego aja kebalik-balik.”
“Kyai, kenapa sih masih ngotot wanita harus pake jilbab?”
“Lha, kok sampeyan nanya gitu?”
“Jilbab itu kan, budaya Arab?”
“Lha, kok sampeyan bisa bilang gitu?”
“Kenyataannya begitu.”
“Terus, kalo saya bilang jilbab itu syari’at, sampean mau apa?”
“Jilbab itu kan dipake khusus buat shalat atau ke pengajian. Kalau di tempat umum ya mesti dibuka. Bego aja kebalik-balik.”
Ukhuwah pun tak kan layu jika...
Musim semi kini telah tiba
Bunga-bunga bermekaran
Di sepanjang jalan warna berganti
Segar asri berseri … dihati …
“Aku ingin keluar dari jamaah ini!”, sepotong kalimat terlontar dari seorang ikhwah. Bukan untuk yang pertama kali, namun sudah tak terhingga kalimat ini mengiang di telinga kita. Bukan pula yang terakhir kali, karena inilah sunatudda’wah. Pernyataan ini senantiasa membekas di setiap zaman, di setiap
episode dakwah, dari zaman kenabian sampai hari kiamat.
“Silahkan akhi….silahkan ukhti….”, jawab seorang ikhwah menimpali.Beberapa dari kita mempersilahkan kepergian saudara dari barisan ini dengan sikap biasa-biasa. Sikap yang lahir dari pemahaman bahwa hal ini merupakan sunnah dakwah, bahwa akan selalu lahir ikhwah-ikhwah baru, mujahid-mujahid baru, bahwa Islam akan tetap terpelihara sehingga tidak pantas barisan ini merengek-rengek demi menahan kepergian seseorang, bahwa seleksi alamiah berlaku untuk membersihkan orang-orang yang barangkali memang kurang pantas mengemban amanah ini. Sikap ini tidak salah, banyak yang menerapkan dengan apa adanya, maka akhirnya tidak sedikitlah yang benar-benar mundur dari barisan ini
Perintis ilmu Kedokteran Gigi berasal dari Islam.
Ajaran Islam memerintahkan agar umatnya senantiasa menjaga kesehatan
gigi dan mulut. Dalam salah satu haditsnya, Nabi Muhammad SAW pernah
bersabda: ''Seandainya tidak akan merepotkan umatku, maka aku akan
perintahkan kepada mereka untuk membersihkan gigi pada setiap akan
shalat.''(HR Bukhari dan Muslim).
Islam memahami bahwa menjaga
kesehatan gigi dan mulut akan sangat menentukan kualitas hidup manusia.
Tak heran jika seabad setelah Rasulullah SAW wafat, para dokter Muslim
di era keemasan terdorong untuk turut mengembangkan ilmu kedokteran gigi
(dentistry). Sejatinya, pengobatan gigi telah diterapkan manusia dari
peradaban Lembah Indus bertarikh 7.000 hingga 5.500 SM.
Kamis, 18 Oktober 2012
Yuks belajar nihon go
SALAM DAN UNGKAPAN SEHARI-HARI
(hibi no aisatsu to kaiwa hyoōgen)
1.1 SALAM PERTEMUAN - (atta oki)
Ohayō gozaimasu - selamat pagi
Konnichi wa - selamat siang
Konban wa - selamat malam
©ketiga salam diatas bisa berarti “hai” atau “halo” dalam bahasa Indonesia (pengucapannya di sesuaikan dengan waktu bertemu).
Contoh percakapan – (reibun):
I.
Murata : Ari-san, ohayō gozaimasu (Saudar Ari, selamat pagi)
Ari : Ohayō gozaimasu (Selamat pagi)
II.
Shizuka : Ohayō (Selamat pagi!)
O-dekake desu ka (apakah saudara mau pergi/keluar?)
Mari : Hai, chotto soko made (Ya, hanya pergi kesitu)
III.
Kazuma : Ohayō gozaimasu. (Selamat pagi!)
Heri : Ohayō gozaimasu. (Selamat pagi!)
Kazuma : Kyō wa atsui desu ne. ( hari ini panas ya.)
Heri : Sō desu ne (Iya)
O-dekake desu ka ( Apakah anda mau pergi?)
Kazuma : Hai, gakkō e ittekimasu (Ya pergi kuliah)
Heri : Itterasshai. (Selamat berangkat!)
Kazuma : Ittekimasu. (Berangkat dulu ya)
© “konnichi wad an konban wa” biasanya tidak digunakan dalam keluarga.
1.2 SALAM PERPISAHAN – (wakareru toki)
Oyasuminasai (Selamat tidur/istirahat, selamat malam)
Sayonara (Selamat tinggal)
Baibai (Selamat tinggal,daah! (bye bye))
Ja(dewa) mata (Sampai jumpa)
Mata atode (Sampai jumpa nanti)
Mata ashita (Sampai jumpa besok)
Mata raishū (Sampai jumpa minggu depan)
Contoh percakapan – (reibun)
I.
Rina : Dewa, mata ashita. - kalau begitu, sampai jumpa besok.
Tokio : Mata ashita. - sampai jumpa besok.
II.
Hana : Mata ashita. - Sampai jumpa besok
Ki o tsukete kudasai - Hati-hati dijalan ya.
Ari : Hai - Ya.
1.3 SALAM BILA LAMA TIDAK BERJUMPA – (hisashiburi ni atta toki)
Ungkapan bila lama tidak berjumpa yang semuanya berarti “Lama tidak jumpa ya”, yaitu:
O-hisashiburi desu ne
Gobusata shite imasu
Gobusata shite orimasu
Contoh percakapan – (reibun)
I.
Takuya : O-hisashiburi desu ne (Lama tidak berjumpa ya.)
O-genki desu ka. (Apa kabar?)
Yukiko : Hai, genki desu (Ya, baik.)
II.
Rena : Gobusata shite imasu (Lama tidak berjumpa ya)
Juria : Kochirakoso, gobusata shite imasu (Ya sama, lama tidak berjumpa.)
O-genki desu ka (Bagaimana kabarnya?)
Rena : Hai, okagesama de genki desu (Ya, berkat doa Anda, saya baik-baik
Saja)
III.
Budi : Hisashiburi desu ne - Lama tidak berjumpa ya.
Toshiya : Hai, gobusata shite orimasu - Ya, lama tidak berjumpa.
Budi : O-kawari arrimasen ka - Apakah selama ini Anda baik-baik
Saja
Toshiya : Hai. - Ya.
1.4 SALAM KETIKA MAKAN - (taberu toki)
Taberu-mae : Itadakimasu - Sebelum makan : Selamat makan!
Tabeto ato : Gochisōsama deshita - sesudah makan : Sudah kenyang
1.5 SALAM SETELAH BEKERJA - (shigoto ga owatta toki)
A: Otsukaresama deshita - Selesai kerja/sudah letih bekerja.
B: Dōmo, mata ashita - Terima kasih, sampai jumpa besok lagi!
1.6 SALAM KETIKA PERGI - (iku toki)
A: ittekimasu - Berangkat/pergi dulu
B: Itterasshai - selamat jalan/silakan pergi!
1.7 SALAM KETIKA DATANG - (kuru toki)
A: Tadaima - Aku pulang/aku kembali!
B: Okaerinasai - Selamat dating/selamat datang kembali!
1.8 UNGKAPAN SEHARI-HARI – (hibi no hyōgen)
Arigatō gozaimasu - terima kasih
Sumimasen - maaf/permisi/numpang Tanya
Onegai shimasu - tolong ya (minta bantuan)
Shitsurei shimasu - permisi
O-tanjōbi, omedetō - selamat ulang tahun!
Go-kekkon, omedetō - Selamat menikah/selamat berbahagia!
o-shōgatsu, omedetō - selamat tahun baru!
Contoh percakapan – (reibun)
I.
Riki : Dōzo. - Silahkan!
Anri : Arigatō - Terima kasih.
Riki : Dō itashimashite - Sama-sama
II.
Maki : Hon o kashite kurete, - Terima kasih atas pinjaman bukunya
Arigatō gozaimasu.
Takashi : Dō itashimashite - Sama-sama
Hemat batere androidmu!
Ketika smartphone dapat melayani berbagai fungsi — mulai bermain game,
nonton film, hingga merekam video — kinerja baterai justru menurun dan
saat ini baterai smartphone modern tidak akan mampu bertahan seharian
penuh.
Produsen smartphone memang berusaha keras untuk meningkatkan kinerja baterai. Tapi untuk saat ini, bersiaplah untuk mengisi ulang baterai ponsel Anda setiap malam.
Produsen smartphone memang berusaha keras untuk meningkatkan kinerja baterai. Tapi untuk saat ini, bersiaplah untuk mengisi ulang baterai ponsel Anda setiap malam.
Selasa, 16 Oktober 2012
Bukti Ilmiah dibalik Tahajud dan Tidur manusia
Umumnya orang beranggapan bahwa tidur malam yang baik memerlukan waktu
sekitar enam hingga delapan jam sehari. Tetapi ketahuilah bahwasanya
pendapat ini ditentang oleh para saintis barat seperti dr Ray Meddis,
seorang Profesor di Department of Human Sciences, England University of
Technology yang mengatakan bahwa manusia sebenarnya hanya perlu tidur
malam selama TIGA JAM.
Dari sisi logis, mungkin kita tidak mengerti bahwa perintah Allah itu mendatangkan kebaikan. Sesungguhnya Sholat Tahajud meneguhkan iman kita, jiwa kita, mental kita untuk menghadapi masalah hidup duniawi dan lain-lain.
5 Kebiasaan Sehat Yang Membikin Sakit
Jangan kira semua aktivitas menyehatkan benar-benar membuat Anda sehat.
Untuk beberapa kebiasaan, hal itu justru bisa membuat Anda sakit. Apa
saja kebiasaan itu?
Jogging boleh, tapi jangan berlebihan |
Menurut Dr. Erika Schwartz, Medical Director of Cinergy Health
yang dikutip dari Huffington Post, Rabu (30/9/2009), ada 6 kebiasaan
umum yang dianggap orang menyehatkan tapi sebenarnya tidak, bahkan
kebiasaan itu akan membuat Anda sakit.
Sabar itu telah menyembuhkan ku, Alhamdulillah...
Bacalah dan hayati isi Al-Qur'an sampai kamu menangis. |
Seorang dokter spesialis luka dalam Riyadh yang bernama Dr. Khalid Al
Jubir berkisah tentang dirinya dan sahabatnya. Beginilah kisahnya,
selama kuliah dulu dia memiliki seorang teman mahasiswa akademi militer.
Dalam semua hal dia memiliki banyak kelebihan dibanding teman-temannya
yang lain. Selain baik hati, pemuda ini juga amat rajin shalat malam dan
tidak pernah lalai menjalankan shalat lima waktu.
Pemuda ini lulus dengan nilai memuaskan. Tentu saja ia sangat ingin senang. Namun tak ada yang bisa menduga jalannya takdir. Suatu saat pemuda ini terserang penyakit influensa, dan sejak saat itu fisiknya menjadi lemah hingga mudah terserang berbagai macam penyakit. Hingga karena komplikasi penyakit yang beragam, ia menjadi lumpuh. Tubuhnya tidak mampu lagi digerakkan sama sekali. Semua dokter yang menanganinya mengatakan kepada Dr.Khalid, kalau kemungkinan kesembuhan untuk pemuda itu sekitar 10% saja.
Pemuda ini lulus dengan nilai memuaskan. Tentu saja ia sangat ingin senang. Namun tak ada yang bisa menduga jalannya takdir. Suatu saat pemuda ini terserang penyakit influensa, dan sejak saat itu fisiknya menjadi lemah hingga mudah terserang berbagai macam penyakit. Hingga karena komplikasi penyakit yang beragam, ia menjadi lumpuh. Tubuhnya tidak mampu lagi digerakkan sama sekali. Semua dokter yang menanganinya mengatakan kepada Dr.Khalid, kalau kemungkinan kesembuhan untuk pemuda itu sekitar 10% saja.
Sarjana lontong dan fakultas nano-nano
“Tidak ada yang dibanggakan dengan gelar sarjana,” tiba-tiba kata itu meluncur dari mulutnya.
Kemudian suara dari seberang yang tak ia kenal membisikinya, “Kalau begitu, apa yang selama ini kau perbuat, apa yang selama ini kau capai, tidak lain dan tidak bukan, tujuanmu hanya satu: menyenang hati orangtuamu, iya?”
“Mungkin,” jawabnya bimbang, “barang kali iya, barang kali tidak. Aku tak tahu.”
“Lho kok begitu?” Suara dari seberang itu menuntut,“ bukannya gelar sarjana yang kau raih itu merupakan bukti keseriusanmu dalam menuntut ilmu?”
Kemudian suara dari seberang yang tak ia kenal membisikinya, “Kalau begitu, apa yang selama ini kau perbuat, apa yang selama ini kau capai, tidak lain dan tidak bukan, tujuanmu hanya satu: menyenang hati orangtuamu, iya?”
“Mungkin,” jawabnya bimbang, “barang kali iya, barang kali tidak. Aku tak tahu.”
“Lho kok begitu?” Suara dari seberang itu menuntut,“ bukannya gelar sarjana yang kau raih itu merupakan bukti keseriusanmu dalam menuntut ilmu?”
Al Qur'an berbicara gempa di Indonesia
Di suatu daerah, di masa pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khaththab,
pernah terjadi musibah gempa. Sang khalifah datang ke tempat bencana
itu, lalu menanyakan kepada rakyatnya, “Dosa apakah yang kalian
perbuat?” Pertanyaan Khalifah Umar ini menunjukkan, ada korelasi antara
bencana dengan kemaksiatan. Shafiyah binti Ubaid meriwayatkan, bahwa
pasca gempa, Umar menyatakan, “Kalian suka melakukan bid’ah yang tak ada
dalam al-Qur’an, sunnah Rasul dan ijma (kesepakatan umum) para sahabat
Nabi, sehingga kemurkaan dan siksa Allah turun lebih cepat,” (HR al-Baihaqi).
Bisa jadi bencana alam yang menimpa Indonesia belakangan ini memang Adzab
(siksa) dari Allah karena dosa yang kita perbuat. Sebut saja lumpur
Lapindo di Sidoarjo yang sampai saat ini tak henti-hentinya mengeluarkan
semburannya. Konon katanya dulu akan ada tempat prostitusi yang akan
dibangun disana (Wallahualam). Seharusnya sebagai orang Islam kita malu,
menangis dan bertaubat berdoa kepada Allah semoga bencana lumpur
tersebut segera berakhir. Bukan malah menjadikan tempat tersebut sebagai
obyek wisata. Bukti-bukti kekuasaan Allah dalam memberi Adzab dapat
kita lihat dari secuil "kebetulan" waktu terjadinya bencana dengan ayat Al-Qur'an di bawah ini.
Reruntuhan gempa Padang 2009 |
Bukti Petunjuk dan Jenis Peristiwa serta Lokasi Bencana Pada Tahun 2012
Mereka yang memilih untuk mengabaikan bukti tanpa mengevaluasi terlebih dahulu tidak layak untuk bertahan hidup. Evaluasilah, cek dan cek kembali, dan kemudian berkontribusi dengan yang lain untuk menyelamatkan dunia. Jika kita benar-benar peduli tentang kemanusiaan, maka kita harus memperhatikan peringatan yang serius dari Allah Yang Maha Penyayang dan memperingatkan orang-orang sekarang sebelum terlambat.
Quran dan 2012
Bilangan Prima adalah Kunci
Quran dan Bilangan-bilangan Prima
Sama seperti bilangan-bilangan prima
yang digunakan dalam tulisan-tulisan rahasia (kriptologi), Kitab Suci
Islam, Quran dibangun di atas bilangan prima seperti yang ditunjukkan
oleh jumlah ayat (7), kata (29) dan huruf (139) dan Surah pertama yang menakjubkan bernama The Opener (atau Kunci/al-Fatihah).
Ketiga bilangan prima ini (7, 29, 139)
bukan merupakan bilangan prima akan tetapi mereka disebut sebagai
Bilangan Prima Aditif (Aditive Prime Numbers) jumlah digit bilangan
prima mereka juga (7 = 7, 2+9 = 11, 1+3+9 = 13) dan jumlah digit ini jumlahnya prima juga (7+11+13 = 31).
Terlebih lagi, menggabungkan ketiga
bilangan prima ini dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri juga
menghasilkan bilangan prima aditif (729139 dan 139297 dengan jumlah angka 31 seperti yang dinyatakan di atas).
Mereka mengatakan Kiamat itu tahun 2012 (Islam: Sa'ah bukan kiamat)
Ada
prakiraan mengatakan kiamat akan terjadi pada bulan Desember 2012. Prakiraan
ini ramai diperbincangkan orang di media masa cetak, media elektronik, dan
lain-lain. Sebelumnya, sudah sering terdengar kabar burung yang memprediksikan
bahwa kiamat akan terjadi pada waktu tak lama lagi. Ada yang bersumber dari
peramal, ada yang konon bersumber dari penjaga pintu makam Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, dlsb. Karena sudah sering kali timbul, buletin
Tafsir kali ini mengajak pembaca untuk menelaah pokok-pokok masalah berkenaan
kiamat sesuai ajaran al-Qur'an, agar pemahaman tidak melenceng, dan akidah
tidak goyah gara-gara berbagai prakiraan atau berita burung.
Benarkah UFO itu ada?, Al Qur'an Menerangkan
Di
dunia masa kini, ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia
dalam sejarah hidupnya, yaitu yang memakai tenaga tolak untuk maju contohnya
hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara.
Yang
lainnya memakai gaya centrifugal (melanting dari titik tolak ) seperti pesawat
UFO yang populer disebut “piring terbang”. Kedua macam kendaraan ini oleh
Al-Quran surat An-Nahl ayat 8 disebutkan sebagai benda terapung dan ternak.
Yang dimaksud dengan ternak yaitu kuda, unta, keledai, dls. Dan benda terapung
maksudnya yaitu segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia
termasuk di dalamnya “piring terbang”.
Bumi dalam Al Qur'an
Berbicara mengenai bumi dan segala proses yang berkembang didalamnya. Merupakan suatu bahasan tersendiri dalam cabang ilmu dunia yakni geografi. dalam islam melalui Al Qur'an sebagai sumber ajaran langsung dari Allah, juga tidak sedikit berbicara mengenai bumi ini sebagai tempat terbentuknya peradaban. maka dengan begitu segala macam proses fisik maupun sosialnya akan sangat menarik jika dibahas dengan memberikan penjelasan secara ilmiah dan Qur'ani.
Lapisan-Lapisan Atmosfer
Bumi
memiliki seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya
adalah keberadaan atmosfir, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung
yang melindungi makhluk hidup. Adalah fakta yang kini telah diterima
bahwa atmosfir terdiri dari lapisan-lapisan berbeda yang tersusun secara
berlapis, satu di atas yang lain. Persis sebagaimana dipaparkan dalam
Al Qur’an, atmosfir terdiri dari tujuh lapisan. Ini pastilah salah satu
keajaiban Al Qur’an.
|
Satu fakta tentang alam semesta sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an adalah bahwa langit terdiri atas tujuh lapis.
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di
bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya
tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al Qur’an, 2:29)
“Kemudian Dia menuju langit, dan langit itu masih
merupakan asap. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan
Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya.” (Al Qur’an, 41:11-12)
Kata “langit”, yang kerap kali muncul di banyak ayat
dalam Al Qur’an, digunakan untuk mengacu pada “langit” bumi dan juga
keseluruhan alam semesta. Dengan makna kata seperti ini, terlihat bahwa
langit bumi atau atmosfer terdiri dari tujuh lapisan.
Saat ini benar-benar diketahui bahwa atmosfir bumi
terdiri atas lapisan-lapisan yang berbeda yang saling bertumpukan. Lebih
dari itu, persis sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, atmosfer
terdiri atas tujuh lapisan. Dalam sumber ilmiah, hal tersebut diuraikan
sebagai berikut:
Para ilmuwan menemukan bahwa atmosfer terdiri diri
beberapa lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri
fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan atmosfer yang terdekat
dengan bumi disebut TROPOSFER. Ia membentuk sekitar 90% dari keseluruhan
massa atmosfer. Lapisan di atas troposfer disebut STRATOSFER. LAPISAN
OZON adalah bagian dari stratosfer di mana terjadi penyerapan sinar
ultraviolet. Lapisan di atas stratosfer disebut MESOSFER. . TERMOSFER
berada di atas mesosfer. Gas-gas terionisasi membentuk suatu lapisan
dalam termosfer yang disebut IONOSFER. Bagian terluar atmosfer bumi
membentang dari sekitar 480 km hingga 960 km. Bagian ini dinamakan
EKSOSFER. .
(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)
(Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 319-322)
Tragedi WTC ada didalam Al Qur'an
Tragedi Runtuhnya WTC ada di dalam al-qur'an
Tentu sobat sudah tau kah kejadian runtuhnya gedung WTC.Ternyata Allah telah memberikan kabarnya 14 abad yang lalu tanpa
diketahui oleh manusia. Ini adalah salah satu mukjizat Al-Qur’an yang
telah membuktikan kejadian pada masa yang akan datang. Tragedi WTC ada
dalam Surah At-Taubah Ayat 109 : Terjemahan “Maka apakah orang-orang
yang mendirikan bangunannya di atas dasar taqwa kepada Allah dan
keridhaan-(Nya) itu yang baik, ataukah orang- orang yang mendirikan
bangunannya di tepi jurang yang runtuh , lalu bangunannya itu jatuh
bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahannam. Dan Allah tidak
memberikan petunjuk kepada orang-orang yang Zalim.” Disitu disebutkan
keruntuhan sebuah bangunan karena yang mendirikannya adalah orang -orang
yang zalim.
Harapan Nabi Ibrahim AS, Harapan kita semua (Kutbah Idul Adha 1433H)
الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر
اَلْحَمْدُ
لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ
اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ
لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ
اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى
الْقُرْآنِ
الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ
حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Allahu Akbar 3X Walillahilhamdu.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah.
Kembali
kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah swt yang telah begitu
banyak memberikan kenikmatan kepada kita sehingga kita tidak mampu
menghitungnya, karena itu keharusan kita adalah memanfaatkan segala
kenikmatan dari Allah swt untuk mengabdi kepada-Nya sebagai manifestasi
dari rasa syukur itu, salah satunya adalah ibadah berkorban pada hari
raya Idul Adha dan hari tasyrik. Allah swt berfirman: