Minggu (02/12), di akhir Training Jurnalistik dan Sosial Media,
Wildan Fanani, Ketua Panitia pelaksana Musyawarah Daerah (MUSDA) Forum
Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Daerah Istimewa Yogyakarta (FSLDK DIY)
ke-IX bersama Ketua Steering Committee, Zennul Mubarok, didampingi
Ketua Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda) FSLDK DIY, Asep Abdul Syukur,
menyempatkan untuk menyampaikan rangkaian acara MUSDA ke-IX.
Training
Jurnalistik dan Social Media ini merupakan salah satu rangkaian acara
MUSDA yang dihadiri oleh 50 orang perwakilan dari sekitar 20 Kampus
se-DIY. Selain itu, di waktu yang sama diadakan juga Pelatihan
Manajerial Lembaga Dakwah Kampus (PM LDK) di ruang Mini Teater
Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Kedua agenda tersebut adalah sarana penyiapan
para pengurus LDK untuk menyambut MUSDA nantinya.
Ketua
Puskomda menyampaikan bahwa pertemuan ketua LDK se-DIY sebagai sarana
konsolidasi dan pelaporan kondisi LDK sudah terlaksana 4 November lalu
di Islamic Center Al Muhtadin Seturan. Sebagai rangkaian jelang acara
MUSDA juga akan digelar Konser Amal Palestina di Gedung Auditorium UPN
dengan menghadirkan Nasyid Izzatul Islam pada Rabu 5 Desember nanti.
Rangkaian
acara MUSDA dilaksanakan pada tanggal 7-9 Desember 2012 dengan UMY
sebagai tuan rumah. MUSDA akan dibuka pada hari Jum’at, 7 Desember 2012
pukul 7.15 WIB di ruang A.R. Fakhrudin B lantai 5 UMY dengan menampilkan
seni teater dari ISI, UMY Capoeira, Nasyid Qalbu Insan SSG, juga
penampilan grup gamelan Sekar Arum UNY. Setelah ibadah shalat Jum’at, di
ruang yang sama, akan dilaksanakan diskusi publik dengan mengangkat
tema “Peran Pemuda dalam Kepemimpinan dan Pembentukan Akhlak Bangsa”.
Dengan menghadirkan Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M. Ag. (Guru Besar
Fakultas Agama Islam UMY), Ustadz Cahyadi Takariawan (Aktivis Jama’ah
Shalahuddin 1986-1989) dan Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. (Rektor
UNY).
Menurut Wildan, tuan rumah kali ini, kampus UMY, merupakan
salah satu kampus yang berperan dalam pembentukan karakter pemuda. Hal
ini terlihat dalam jargonnya yaitu Muda Mendunia. Maka MUSDA kali ini
mengangkat tema yang sesuai dengan jargon tersebut, Pemuda Menduniakan
Akhlak Mulia.
Ketua Puskomda menambahkan bahwa MUSDA adalah sarana
silaturahim LDK, harapannya bisa menjadi wadah untuk makin meningkatkan
kemandirian LDK. MUSDA akan ditutup setelah menentukan pengampu FSLDK
DIY dan tuan rumah MUSDA selanjutnya.
Reporter: Yonea Bakla
Redaktur: Tata Rifa
Redaktur: Tata Rifa
Sumber: http://news.fimadani.com/read/2012/12/03/kampus-muda-mendunia-jadi-tuan-rumah-musda-fsldk-diy-ke-ix/
0 komentar:
Posting Komentar